Saturday, March 6, 2010

Sajak "untuk diriku"

Dikala aku bersendiri, aku termenung,
Termenung akan nasibku ini,
Aku terfikir, mengapa aku jadi sebegini,
Menjadi seorang yang tidak berfungsi.

Aku memerlukan seorang teman,
Seorang teman yang bisa membimbingku ke jalan yang benar lagi lurus,
Aku berdoa,
Memohon kepada-Nya agar memberikan keinginanku itu.

Lantas aku memejamkan mataku,
Membisukan mulutku,
Aku berdoa melalui hatiku kepada-Nya,
Memohon keampunan dan petunjuk daripada-Nya.

Aku melihat bayanganku,
Aku terfikir, adakah dia ditugaskan untuk mengawasi segala tingkah lakuku,
Lalu, aku pergi ke tempat gelap untuk menghilangkan bayangku dari terus mengekoriku,
Namun aku terfikir, kegelapan inilah yang menggelapkan pandangan ku,
Menggelapkan mindaku,
Menggelapkan hati dan perasaanku,
Akhirnya, aku melangkah keluar dari kegelapan itu,
Melangkah menuju ke tempat sinar yang berdiri tegak di situ,
Aku menyedari diriku tidak lagi didustai dengan segala penipuan itu.

Aku bersyukur ke hadrat Illahi,
Kerana memberi kesempatan yang tidak dapat dirasai orang lain.